Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Islam dalam Mengatasi Krisis Moral di Kelas IV SD Negeri 104 Rejang Lebong

Agustin, Neli and Susilawati, Susilawati and Zulaiha, Siti (2020) Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Islam dalam Mengatasi Krisis Moral di Kelas IV SD Negeri 104 Rejang Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ISLAM DALAM MENGATASI KRISIS MORAL DI KELAS IV SD NEGERI 104 REJANG LEBONG.pdf - Accepted Version
Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya Implementasi pendidikan karakter berbasis Islam dalam mengatasi krisis moral dengan menekankan pada karakter religius dari aspek ibadah, keimanan dan akhlak melalui kegiatan-kegiatan keagamaan. Dengan adanya kegiatan keagamaan, di harapkan krisis moral pada anak akan lebih mudah di atasi sehingga dapat membentuk moral yang lebih baik. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk krisis moral pada anak, untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikana karakter berbasisi Islam dalam mengatasi krisis moral serta bagaimana mengatasi anak yang tidak ada perubahan moral setelah diterapkannya pendidikan karakter berbasis Islam dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendidikan karakter berbasis Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan objek penelitian kelas IV SDN 104 Rejang Lebong dan subjek penelitian meliputi kepala sekolah, wali kelas, guru agama dan siswa. Adapun teknik pengumpulan data yang di gunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan data menggunakan teknik tringulasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Bentuk-bentu krisis moral pada kelas IV yaitu, berbicara tidak sopan, tidak menghormati guru, kurangya kedisiplinan dan merokok. Implementasi pendidikan karakter berbasis Islam di SDN 104 Rejang Lebong melalaui program keagamaan seperti Sholat dzuhur berjama’ah, Pengajian bulanan, Program infaq setiap jum’at, Program membaca surah pendek sebelum belajar dengan mengguanakan Metode Tauladan, Metode Pembiasaan dan Metode Nasihat kemudian solusi jika anak tidak ada perubahan setelah penerapan dilakukkan seperti diberikannya hukuman, nasihat, kerjasama terhadap pihak sekolah dan orang tua. Faktor pendukung yaitu adanya kerjasama antar guru, adanya dukungan dari wali murid dan dekatnya mushola dengan sekolah sedangkan faktor penghambat seperti, kurangnya sarana prasarana, kurangnya guru agama, latar belakang keluarga yang kurang baik.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: