Dramaturgi Antarbudaya Menciptakan Budaya Baru Pada Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Curup

Sakdiyah, Anisa Halimatus and Anrial, Anrial and Yansah, Savri (2021) Dramaturgi Antarbudaya Menciptakan Budaya Baru Pada Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Curup. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
DRAMATURGI ANTARBUDAYA MENCIPTAKAN BUDAYA BARU PADA MAHASANTRI MA’HAD AL-JAMI’AH IAIN CURUP.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji atau membahas mengenai dramaturgi antarbudaya menciptakan budaya baru pada mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup. Terdapat 8 budaya di Ma’had yaitu Jawa, Batak, Rejang, Lebong, Kaur, Semende, Lembak, dan Sunda. Namun, hanya lima budaya yang dominan terciptanya dramaturgi antarbudaya ialah Jawa, Batak, Rejang, Lembak, dan Sunda. Perbedaan latar belakang kebudayaan yang terjadi pada mahasantri Ma’had Al-Jami’ah tidak menimbulkan konflik sehingga menimbulkan perpecahan antarbudaya, terlihat dari kehidupan sehari-hari dalam melakukan komunikasi, komunikasi terjadi dengan baik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana dramaturgi antarbudaya menciptakan budaya baru dalam proses komunikasi pada mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Curup dan untuk mengetahui apa saja sifat pendukung dramaturgi antarbudaya menimbulkan budaya baru pada mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Curup. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu deskriptif kualitatif, pendekatan ini digunakan karena data yang dibutuhkan penulis hanya berupa keterangan dan penjelasan dari informan. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui informasi dari Ustazah, dan Mahasantri. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul di analisis dengan reduksi data, sajian data (Displey), dan verifikasi data atau menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan dramaturgi antarbudaya menciptakan budaya baru pada mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Curup diperoleh dramaturgi antarbudaya menciptakan budaya baru dalam proses komunikasi mahasantri Ma’had terlebih sering menggunakan bahasa Indonesia dan Melayu Bengkulu. Sedangkan sifat pendukung dramaturgi antarbudaya menciptakan budaya baru ialah pesan yang mudah dipahami, penggunaan bahasa sama, menjaga toleransi, dan menjunjung tinggi rasa kekeluargaan.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: