Analisis Penyaluran Zakat Produktif Perternakan Kambing di Kecamatan Bermani Ulu

Ningsih, Sulistia and Kisworo, Budi and Syaputra, Ahmad Danu (2021) Analisis Penyaluran Zakat Produktif Perternakan Kambing di Kecamatan Bermani Ulu. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
ANALISIS PENYALURAN ZAKAT PRODUKTIF PERTERNAKAN KAMBING DI KECAMATAN.pdf - Accepted Version
Download (4MB)

Abstract

BAZNAS merupakan lembaga yang berwenang melakukan tugas pengelolaan zakat secara nasional. BAZNAS bukan lembaga perseorangan melainkan badan atau lembaga. Begitu juga BAZNAS Kabupaten Rejang Lebong merupakan lembaga yang mengelola zakat, infaq dan shodaqah, yang memiliki fungsi mengelola zakat dari pengumpulan zakat, pendistribusian dan pendayagunaan zakat pada mustahik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyaluran dan pembagian zakat produktif perternakan kambing terhadap mustahik di kecamatan Bermani Ulu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan yaitu data primer (observasi dan wawancara) dan data sekunder (buku, artikel jurnal, dan sumber) Data didapatkan berdasarkan wawancara dengan pihak BAZNAS Rejang Lebong dan mustahiq di Kecamatan Bermani Ulu. Hasil penelitian ini menunjukkan: pertama Penyaluran zakat produktif peternakan kambing terhadap mustahik di kecamatan Bermani Ulu yaitu telah sesuai dengan UU tentang zakat No 11 dan sesuai dengan 8 asnaf nya, Adapun prosedur yang dilakukan BAZNAS dalam penyaluran zakat produktif peternakan kambing yaitu, pihak BAZNAS langsung datang ke Kecamatan Bermani Ulu dan menemui kepala Desa di masing-masing desa. Kemudian kepala desa yang memilih kelompok tani untuk memelihara kambing. Lalu pihak BAZNAS mengantarkan kambing-kambing tersebut ke kelompok tani yang telah terpilih. Kedua, Pembagian zakat dari pihak BAZNAS itu sebanyak 8 kambing 7 kambing betina dan 1 kambing jantan yang mana dibagi dalam 4 orang, dan setiap orang mendapatkan 2 ekor kambing, sedangkan untuk 1 ekor kambing yang jantan diberikan kepada ketua kelompok tani tersebut. Kemudian ketika kambing tersebut beranak maka induknya akan digilirkan kepada kelompok tani yang lain. Dan apabila ternak kambing tidak berkembang maka pihak BAZNAS tidak akan memberikannya lagi. Untuk hasil pendapatan peternakan kambing belum ada dikarenakan belum mencapai 1 tahun.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: