Penerapan model paikem dan deep dialogue Dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa Mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas v Sdn 36 Rejang Lebong

Septiani, Riska and Taqiyuddin, M. and Amin, M. (2018) Penerapan model paikem dan deep dialogue Dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa Mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas v Sdn 36 Rejang Lebong. Diploma thesis, IAIN CURUP.

Text
PENERAPAN MODEL PAIKEM DAN DEEP DIALOGUE DALAM.pdf
Download (2MB)

Abstract

Latar belakang yang terdapat dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berbicara siswa. Tujuan dari peneliti ini adalah (1) untuk mengetahui keterampilan berbicara siswa sebelum penerapan model PAIKEM dan Deep Dialogue mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN 36 Rejang Lebong (2) untuk mengetahui penerapan model PAIKEM dan Deep Dialogue dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN 36 Rejang lebong (3) untuk mengetahui keterampilan berbicara siswa setelah penerapan model PAIKEM dan Deep Dialogue mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN 36 Rejang Lebong. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan pada siswa kelas V SDN 36 Rejang Lebong. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 36 Rejang Lebong yang berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, tes, dan dokumentasi. Data tes analisis dengan rata-rata dan presentase hasil keterampilan berbicara siswa, sedangkan untuk menganalisis data observasi menggunakan observasi guru dan observasi siswa dengan kriteria baik, cukup dan kurang. Dengan penerapan model PAIKEM dan Deep Dialogue diperoleh hasil belajar siswa yaitu untuk siklus I nilai rata-rata kelas adalah 71,2 dan ketuntasan belajar siswa adalah 70,5%, dan siklus II nilai rata-rata kelas adalah 78,3 dan ketuntasan belajar siswa adalah 94,1%. Dari hasil lembar observasi siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 30,5 atau kategori cukup, siklus II diperoleh rata-rata 39 atau kategori baik. Sedangkan dari hasil lembar observasi Guru pada siklus I diperoleh rata-rata 30,75 atau kategori cukup dan siklus II diperoleh rata-rata 37,25 atau kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model PAIKEM dan Deep Diaogue keterampilan berbicara siswa meningkat sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan yaitu 65 dan aktivitas siswa ikut meningkat, seperti interaksi antara guru dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran, siswa termotivasi dan tertarik minatnya dalam belajar dan mengurangi jumlah siswa bermasalah dalam belajar sehingga memperbaiki hasil belajarnya.

Item Type:

Thesis (Diploma)

Creators: