Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah dalam Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus BMT BAZNAS Syariah Sarolangun)

Dewi, Rizki Arica and Sulastyawati, Dwi and Ilhamiwati, Mega (2021) Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah dalam Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus BMT BAZNAS Syariah Sarolangun). Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH DALAM MASA PANDEMI COVID-19 .pdf - Accepted Version
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui strategi pemasaran BMT Baznas Syariah Sarolangun masa pandemi covid-19, BMT Baznas Syariah Sarolangun dalam menghadapi persaingan dengan BMT yang lain, faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan strategi pemasarannya. Peneliti ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif guna memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai strategi pemasaran yang digunakan BMT Baznas Syariah Sarolangun serta menggunakan teknis analisis data kualitatif dengan menggunakan pola pikir induktif. Data penelitian bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer yang diperoleh dari hasil observasi dan pengamatan langsung di lokasi perusahaan melalui wawancara arsip atau dokumen perusahaan. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, literatur-literatur, jurnal, dan arsip-arsip atau file kegiatan umum operasional dokumen perusahaan mengenai strategi pemasaran. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan BMT Baznas Syariah Sarolangun dalam meningkatkan jumlah nasabah dalam masa pandemi covid-19 adalah (1) meningkatkan pelayanan kepada nasabah. (2) penambahan investaris kantor, (3) meningkatkan kualitas SDM, (4) meningkatkan kegiatan promosi kepada masyarakat, (5) meningkatkan kualitas keagamaan melalui kajian syariat Islam. Persaingan dengan sesama BMT ada, akan tetapi BMT Baznas Syariah Sarolangun dalam menghadapi persaingan mereka tidak saling menjatuhkan akan tetapi menggunakan strategi pemasaran produk-produk yang unggul seperti qardh, yang dimiliki oleh BMT Baznas Syariah Sarolangun. Adapun faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah dalam masa pandemi covid-19 meliputi: (1) pelayanan prima terhadap nasabah, (2) lokasi yang mudah dijangkau, (3) memiliki SDM yang berkualitas, (4) segmen pasar yang relatif luas dan besar, (5) masyarakat mulai tertarik pada BMT Baznas Syariah Sarolangun yang sistem operasionalnya berbasis syariah, (6) teknologi yang semakin berkembang. Sedangkan faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan strategi pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah di antaranya: (1) minimnya sumber pendanaan untuk kegiatan pemasaran, (2) minimnya inovasi produk di bidang pemasaran, (3) promosi melalui media cetak dan elektronik belum terlalu aktif, (4) tingkat persaingan tinggi, (5) minimnya jaringan antar BMT, (6) pengetahuan masyarakat masih minim tentang BMT Baznas Syariah Sarolangun.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: