Problematika Pembelajaran Pai & Budi Pekerti Pasca Pandemi Covid-19 di Smpn 07 Rejang Lebong

Azizah, Isna Syifa and Masudi, Masudi and Komalasari, Bakti (2022) Problematika Pembelajaran Pai & Budi Pekerti Pasca Pandemi Covid-19 di Smpn 07 Rejang Lebong. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
Isna Syifa Azizah.pdf
Download (1MB)

Abstract

Pelaksanaan kembali pembelajaran tatap muka di pertengahan tahun 2021 di SMPN 07 Rejang Lebong setelah satu tahun tidak bertatap muka membawa beberapa dampak perubahan. Masa transisi ini menimbulkan banyak persoalan yang mesti disiapkan oleh sekolah dan guru terlebih guru PAI & Budi Pekerti. Persiapan yang diharapkan memberi kelancaran terhadap pelaksanaan kegiatan KBM. Namun, kenyataannya di lapangan masih ditemukan beberapa problematika pembelajaran PAI & Budi Pekerti pada peserta didik kelas VIII yang menghabat proses pembelajaran. penelitian ini membahas pelaksanaan PAI & Budi Pekerti pasca pandemi Covid-19 kelas VIII di SMPN 07 Rejang Lebong, problematika pembelajaran PAI & Budi Pekerti pasca pandemi Covid-19 kelas VIII di SMPN 07 Rejang Lebong, dan upaya untuk mengatasi problematika tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang penulis lakukan adalah pendekatan deskriptif. Adapun subyek yang diteliti adalah kepala sekolah. guru mata pelajaran PAI & Budi Pekerti, dan siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka PAI & Budi Pekerti kelas VIII di SMPN 07 Rejang Lebong sesuai dengan arahan pemerintah dan berjalan dengan lancar. Persiapan yang dilakukan berkaitan dengan persiapan fisik dan psikis peserta didik. Pelaksanaan dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan variasi metode seperti ceramah, tanya jawab, cerita, diskusi dan problem basic learning. Menggunakan media berupa poster dan LCD. Kegiatan praktek ibadah juga telah kembali dilaksanakan. beberapa problem yang menghambat pembelajaran setelah pandemi, di antaranya: kurang fokusnya peserta didik, tambah menurunnya kualitas baca al-Qur’an, sarana dan prasarana yang belum memadai, alokasi waktu yang berkurang, dan tambah menurunnya akhlak peserta didik. Upaya yang dilakukan oleh guru PAI & Budi Pekerti, diantaranya: memvariasiakan metode dan media belajar, memberi tambahan belajar al-Qur’an di luar jam sekolah, mempersiapkan ruangan belajar, memberi tambahan tugas di rumah, dan memberi sanksi edukatif terhadap peserta didik yang melanggar aturan. Kata Kunci: Problematika, PAI & Budi Pekerti, Pasca Pandemi Covid-19

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: