Efektivitas Pelaksanaan Prinsip Good Governance Terhadap Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Curup Dalam Menjamin Hak Asasi Manusia

Anugerah, Riki and Yusefri, Yusefri and Aprizon Putra, David (2022) Efektivitas Pelaksanaan Prinsip Good Governance Terhadap Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Curup Dalam Menjamin Hak Asasi Manusia. Sarjana thesis, IAIN CURUP.

Text
Skripsi Anugerah Riki.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan prinsip Good Governance terhadap pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Curup dalam menjamin hak asasi manusia serta hambatan dalam melaksanakan prinsip Good Governance dalam menjamin hak asasi manusia di Lambaga Pemasyarakatan kelas II A Curup. Jenis Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dan juga penelitian ini menggunakan beberapa teori yaitu: teori efektivitas, pemerintahan yang baik, pembinaan pemasyarakatan dan hak asasi manusia. Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan. Pertama, faktor penghambat pelaksanaan prinsip Good Governance terhadap pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Curup dalam menjamin hak asasi manusia adalah (overload) kebanyakan penghuni karena kapasitas Lambaga Pemasyarakatan berjumlah 200 orang sedangkan realitasnya 600 orang, kurangnya tenaga kerja Pembina (SDM) yang berjumlah 92 orang serta kurangnya sarana dan prasarana yaitu ruang khusus untuk berkomunikasi antara warga binaan pemasyarakatan dengan keluarga dan orang-orang tertentu. Kedua, Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Curup saat ini belum efektif dalam melaksanakan prinsip good governance terkhusus prinsip transparansi (transparency) karena belum sepenuhnya memberikan hak asasi manusia terhadap narapidana, yaitu hak narapidana berkomunikasi dengan keluarga dan orang-orang tertentu disebabkan oleh kurangnya sarana dan prasarana yaitu ruang khusus untuk berkomunikasi.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: