Persepsi Masyarakat Desa Air Bening terhadap Bank Syariah

Sari, Ameliya Purnama and Syah, Mabrur and Andriko, Andriko (2020) Persepsi Masyarakat Desa Air Bening terhadap Bank Syariah. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Persepsi Masyarakat Desa Air Bening Terhadap Bank Syariah.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatannya berdasarkan nilai Islam dan jauh dari yang namanya riba. Bank syariah sebagai lembaga intermediasi antara pihak investor yang menginvestasikan dananya kepada pihak lain yang membutuhkan dana. Bank syariah hadir dalam rangka mengatasi kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat muslim dan juga non-muslim. Namun, pada kenyataanya mayoritas masyarakat terutama masyarakat desa belum mampu menunjukkan persepsi yang baik terhadap bank syariah karena masih kurangnya pengetahuan mereka terhadap bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Desa Air Bening terhadap bank syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan metode penelitian kombinasi (mixed methods) adalah suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif, dan juga penelitian yang bersifat komparatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket (kuesioner), wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan penelitian kuantitatif menggunakan rumus mean, standar deviasi dan rumus persentase. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Air Bening. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat Desa Air Bening kategori kurang setuju terhadap Bank Syariah sebesar 66,7 %, kategori tidak setuju terhadap Bank Syariah sebesar 26,7%. Sedangkan kategori setuju terhadap Bank Syariah hanya sebesar 6,6 %. Kemudian kategori sangat setuju dan sangat tidak setuju terhadap Bank Syariah Tidak Ada. Masyarakat yang kurang setuju dan tidak setuju terhadap bank syariah karena mereka mengganggap bank syariah itu kurang sosialisasi kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak mengetahui bagaimana bank syariah itu sendiri, ada juga masyarakat yang menganggap bank syariah dan bank konvensional itu sama. Kemudian masyarakat yang setuju berpendapat bank syariah bisa menjauhkan dari dosa riba walaupun sebenarnya mereka belum pernah menggunakan bank syariah. Adapun faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat Desa Air Bening terbagi menjadi 2 yaitu: Pertama faktor internal yang mempengaruhi persepsi dimana masyarakat memberikan jawaban negatif karena pengetahuan masyarakat yang kurang. Kedua faktor eksternal yaitu masyarakat memberikan jawaban negatif karena mereka belum pernah bertransaksi di bank syariah.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: