Manajemen Pesantren dalam Menumbuhkan Nasionalisme Santri di Pondok Pesantren Wali Songo Kecamatan Tugumulyo Kabupten Musi Rawas

Muslimin, Ali and Ristianti, Dina Hajja and Siswanto, Siswanto (2021) Manajemen Pesantren dalam Menumbuhkan Nasionalisme Santri di Pondok Pesantren Wali Songo Kecamatan Tugumulyo Kabupten Musi Rawas. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
MANAJEMEN PESANTREN DALAM MENUMBUHKAN NASIONALISME SANTRI DI PONDOK PESANTREN WALI SONGO..pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Pondok Pesantren sudah seharusnya memiliki sikap nasionalisme lebih kental dibandingkan instansi pendidikan lainnya. Pondok pesantren Wali Songo menjadi wadah pendidikan bagi generasi-generasi muda untuk melindungi diri dari perkembangan zaman yang menyimpang seperti rendahnya nilai nasionalisme, pergaulan bebas, narkoba, minuman keras, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen Pesantren dalam menumbuhkan nasionalisme bagi para santrinya di Pondok Pesantren Wali Songo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah para pengajar dan para santri di Pondok Pesantren Wali Songo. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikkan kesimpulan. Pada penelitian ini untuk menguji keabsahan data menggunkan metode triangulasi yaitu membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Manajemen Pesantren dalam Menumbuhkan Nasionalisme Santri di pondok pesantren walisongo melalui a) Perencanaan, setiap tahunnya di pondok pesantren walisongo di rencanakan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan hari besar Islam dan hari Nasional. Selanjutnya, b) Pengorganisasian, terbentukkan kepanitiaan dalam setiap kegiatan yang di adakan di pondok pesantren mengajarkan para santri untuk menjalankan kegiatan dengan hati yang ikhlas. Kemudian, c) Penggerakkan, melalui kegiatan yang telah diadakan pada setiap acara selalu digaugkan lagu kebangsan yaitu lagu Indoeseia Raya dan lagu ya lal wathon sebagi bentuk kecintan kepada Indonesia. Lalu, d) Pengawasan, para ustad mengawasi para santrinya dengan menegur jika ada hal yang melenceng, dan tidak lepas dari teman-teman juga saling mengawasi dan mengingatkan dalam kebaikkan. Dalam pengawasan ini komunikasi antar ustad dan santrinya harus berjalan dengan baik. Dalam menumbuhkan nasionalisme santri pondok pesantren wali songo setiap tahunnya memperingati hari santri nasional dan merayakan hari ulang tahun republik Indonesia di pondok pesantren. Serta mengaplikasikan sikap nasionalisme santri yaitu menggunakan bahasa indonesia secara baik dan benar, mempunyai rasa cinta tanah air, setia kawan terhadap sesama anak bangsa, menggunakan produksi asli dalam negeri, dan menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: