Manajemen Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Miftahul Jannah Selupu Rejang

Yuliani, Yuliani and Arsil, Arsil and Fathurrohman, Irwan (2021) Manajemen Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Miftahul Jannah Selupu Rejang. Sarjana thesis, IAIN Curup.

Text
MANAJEMEN PEMBELAJARAN KITAB KUNING .pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari permasalahan yang terjadi di pondok pesantren yaitu ada beberapa santri yang tidak bisa membaca kitab kuning, padahal sebagian dari mereka sudah bisa membaca kitab kuning. Sedangkan Manajemen pembelajaran kitab kuning sudah berjalan dengan baik, inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengambil judul ini. Sebab perencanaan adalah tindakan awal sebelum melakukan sebuah pelaksanaan. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat komparatif. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Miftahul Jannah Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Sumber data penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu hasil wawancara dari pimpinan pondok pesantren, guru kitab kuning dan santri, data sekunder, serta data kepustakaan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji Validitas data menggunakan Triangulasi data. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran kitab kuning direncanakan melalui kurikulum yang telah ditentukan oleh pondok pesantren pada awal tahun pembelajaran dan dievaluasi setiap tahunnya dengan cara melihat keberhasilan santri dalam memahami kitab kuning. Pelaksanaan pembelajaran kitab kuning dilaksanakan sesuai jam-jam yang telah ditentukan oleh pondok pesantren dan ternyata memiliki hambatan yaitu: ada santri yang belum bisa membaca Al-Qur’an, kurangnya waktu penyampaian ilmu alat yaitu nahwu, shorof, dan kurangnya fasilitas kitab kuning dipondok pesantren. Namun dari hambatan tersebut ustadz/uztadzah memiliki strategi yaitu mengulang-ulang setiap pembelajaran yang telah disampaikan seperti tata Bahasa arab dan Bahasa Jawa agar santri cepat bisa membaca kitab kuning, mengharokati dan menterjemahkannya. Metode yang dipakai saat pembelajaran kitab kuning yaitu metode sorogan dan bandongan. Kunci keberhasilan membaca kitab kuning yaitu harus bisa ilmu alat, yaitu nahwu dan shorof, dipondok pesantren santri sudah berhasil memahami kitab kuning dasar, sebab mereka sudah dibekali ilmu alat.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: