Tinjauan Hukum Islam terhadap tradisi Pemberian Hadiah pada Anak Pertama yang Lahir dari Pasangan Tunggu Tubang di Desa Datar Lebar

Dahliah, Dahliah and Dedi, Syarial and Asmara, Musda (2021) Tinjauan Hukum Islam terhadap tradisi Pemberian Hadiah pada Anak Pertama yang Lahir dari Pasangan Tunggu Tubang di Desa Datar Lebar. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
Skripsi Dahliah.pdf - Supplemental Material

Download (3MB)

Abstract

Kelahiran anak ialah anugerah yang diberikan Allah SWT yang tiada terhingga bagi keluarga. Kelahirannya amat dinantikan sebab akan menjadi salah satu penguat ikatan dalam berumah tangga. Banyak suami istri yang belum dikaruniai anak sangat berharap supaya cepat mendapatkannya. Hal ini menunjukkan sangat penting kehadiran anak bagi semua orang. Maka tidak heran jika dalam merayakannya itu memiliki tradisi yang berbeda-beda. Salah satunya adalah tradisi kelahiran anak tunggu tubang. Maskudnya adalah membawa barang berupa satu unit lemari yang diisi dengan 80 helai kain panjang atau sarung, kasur dan bantal, baju bayi, dan perlengkapan bayi seperti sampo, sabun dan bedak. Menurut masyarakat tradisi ini terkesan agak memberatkan karena bagi keluarga yang tidak mampu tidak dapat memenuhi permintaan itu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan bersifat kualitatif. Peneliti menggunakan teknik analisis yang berpijak dari fakta-fakta yang bersifat khusus kemudian diteliti dan menghasilkan pengertian umum. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, peneliti menggunakan tiga metode pengumpulan data yakni obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian lapangan ini bahwa tradisi kelahiran anak tunggu tubang ini telah dilakukan secara turun temurun dan menjadi ciri khas yang dilakukan oleh masyarakat desa Datar Lebar kecamatan Semende Darat Ulu. Tradisi pemberian hadiah pada anak pertama yang dilahirkan dari pasangan tunggu tubang ini dianggap oleh masyarakat sebagai hadiah bagi anak yang nantinya akan menjadi pewaris selanjutnya dan sebagai tempat untuk menyatukan keluarga. Namun ada juga yang menganggap dengan adanya tradisi ini memberatkan bagi keluarga suami yang kurang mampu. Sedangkan menurut persfektif hukum Islam memberi hadiah hukumnya mubah, asalkan dengan hari yang ikhlas dan tidak menyusahkan satu sama lain.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Dahliah, DahliahUNSPECIFIED
Dedi, SyarialUNSPECIFIED
Asmara, MusdaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tradisi, urf‟, hadiah, Tunggu Tubang
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mrs maisonah
Date Deposited: 20 Feb 2023 09:41
Last Modified: 20 Feb 2023 09:41
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/1099

Actions (login required)

View Item View Item